Inginkan Postur Ideal, Pangdam XIV/Hsn Bersama Prajuritnya Lakukan Senam Barbel

    Inginkan Postur Ideal, Pangdam XIV/Hsn Bersama Prajuritnya Lakukan Senam Barbel

    Makassar - Tingkatkan kebugaran dan kesehatan serta imunitas tubuh, Pangdam XIV/Hasanuddin Meyjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., melaksanakan senam barbel bersama seluruh prajurit dan PNS yang berada di lingkungan Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di lapangan M. Jusuf, Makodam. Kota Makassar. Selasa (26/09/2023).

    Senam barbel ini merupakan salah satu hobi yang dilakukan Mayjen Totok, guna menginginkan prajuritnya memiliki postur tubuh yang ldeal, sehat, profesional dan prima dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Menurutnya dengan menjaga kebugaran fisik menjadi salah satu kunci sukses bertugas. 

    Mantan Gubernur Akmil ini, dalam pengarahannya menyampaikan kepada para anggotanya agar sadar akan pentingnya melaksanakan olahraga yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terlebih bagi yang berusia lanjut.

    Selain itu, Ia menuturkan bahwa postur yang ideal dapat meningkatkan suatu kepercayaan diri seseorang, oleh karena itu Mayjen Totok mengimbau untuk senantiasa berolahraga dengan penuh rasa gembira.

    Usai melaksanakan senam barbel, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini memimpin langsung senam pelemasan otot, dilanjutkan dengan mengecek satu per satu postur prajuritnya agar memiliki postur tubuh yang ideal.

    makassar
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1401/Majene Laksanakan KB MKJP Gratis...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungi Pasar Tradisional Babinsa Pastikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Sinergi TNI dan Warga: Babinsa Kodim Mamuju Bersihkan Jalan
    Babinsa Kodim Mamasa Bersama Warga Gotong Royong pelebaran jalan tani dan pembuatan saluran air
    Pantai Bersih, Hidup Sehat: Babinsa Kodim Majene Galakkan Kerja Bakti di Pesisir Pantai Ulidang
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami