Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju Bersatu dengan Alam: Karya Bakti Bersihkan Parit Saluran Air demi Kebersihan Lingkungan

    Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju Bersatu dengan Alam: Karya Bakti Bersihkan Parit Saluran Air demi Kebersihan Lingkungan

    MAMUJU — Anggota Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju, Kodim 1418/Mamuju, Sertu Wiyono menunjukkan komitmen kuat dalam menyatu dengan alam melalui Karya Bakti Pembersihan Seluran Air Sepanjang 200 meter yang berlokasikan di Desa Botteng Kec. Simboro Kab. Mamuju dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan munculnya wabah penyakit di wilayah Kodim 1418/Mamuju. Sabtu (10/2/2024).

    Tingginya curah hujan dan potensi bahaya banjir memicu aksi pembersihan parit yang dihadiri oleh anggota Babinsa Koramil 1418-01/Mamujudan masyarakat setempat. Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., menegaskan tujuan kegiatan ini adalah menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah wabah penyakit. "Kami sangat mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mewujudkan semboyan 'TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI', " ungkapnya.

    “Pemb

    ersihan saluran air ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, memberikan inspirasi dalam pencegahan wabah penyakit, dan menjaga harmoni antara TNI AD dan masyarakat. Aksi Karya Bakti menjadi bukti nyata komitmen Kodim 1418/Mamuju untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah potensi wabah penyakit di wilayahnya”. Tutup Dandim 1418.

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Bersama Masyarakat melaksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Wujud Kepedulian Dan Kemanunggalan TNI Dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Sinergi TNI dan Warga: Babinsa Kodim Mamuju Bersihkan Jalan
    Babinsa Kodim Mamasa Bersama Warga Gotong Royong pelebaran jalan tani dan pembuatan saluran air
    Pantai Bersih, Hidup Sehat: Babinsa Kodim Majene Galakkan Kerja Bakti di Pesisir Pantai Ulidang
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami